Pages

Monday, December 21, 2009

Michael Schumacher: kembali (lagi) atau tidak?

Hmmmm.... sudah agak lama (lama gak pake 'agak' juga boleh) saya gak menulis tentang F1 nih....
for one reason, karena moodnya kurang! hehehehe... mood saya muncul lagi setelah saya ngubek-ubek email2 lama saya yang rapih tersimpan.

Dan ini tentu saja ada hubungannya mengenai gossip (aduhh saya sih berharap ini BENERAN GOSIP!) soal kembalinya Michael Schumacher ke kancah F1.

Tahun lalu memang diberitakan kalo dia akan turun ke track untuk menggantikan Felipe Massa yang cedera tapi setelah test kesehatan dia gagal terjun ke F1 karena cedera leher akibat ikut balapan motor.

Kabarnya, thn 2010 nanti Michael akan balapan di tim MERCEDES GP. Sebagai fans FERRARI, saya sih merasa kecewa... karena Michael sudah mengantongi 5x juara dunia bersama Tim Kuda Jingkrak tersebut. Dan banyak suka duka nya selama dia bersama Ferrari.

Okelah kalo begitu, dibawah ini adalah potongan interview Michael yang ditemukan kawan saya Patria di sebuah website : http://sz-magazin.sueddeutsche.de/ yaitu Michael Schumacher deep interview at Süddeutsche Zeitung yang isinya adalah wawancara panjang tentang pensiunnya Michael dari dunia F1 saat itu.

Interview yang dilakukan dalam bahasa Jerman dan kemudian di translate oleh kawan saya Addie ke bahasa inggris. Saya menemukan bagian yang saya pikir menarik dan ada kaitannya dengan gosip kembalinya Michael Schumacher ke F1 khususnya di tim Mercedes;

* peringatan: terjemahan ini dikerjakan oleh seseorang yg tidak tersumpah menjadi penterjemah, harap dimaklumi apabila terjadi kesalahan terjemahan/pemahaman*

Q- Germany had always dreamed (not michael as quoted wrongly in some article)to see you in McLaren MERCEDES to drive and win, why that dream failed?
MS- We had indeed many talks, especially in 1995 but I realized, we had never the same point of view.

Q- problems with Mercedes or Englismen of Mclaren?
MS- With mclaren, or specificly to Ron Dennis. Everything worked well with Mercedes, we had found a common way.

Q- Can u describe?
MS- Ron Dennis had a different thought about how a F1 team has to work.

Q- Michael Jordan made 2 times return?
MS- No way. I wont! Also we cant compare basketball and F1. in f1 we are not dealing with body fitness. F1 changes fast; the technic, engines, rules, circuits. Once u are out, u r out!

Dari situ saya mengambil kesimpulan sendiri, bahwa Michael memang benar-benar punya keinginan terpendam untuk membalap di Mercedes. Tapi karena waktu itu (tahun 1995) tidak menemukan kata 'sepakat' di tim itu, jadi belum kesampean keinginan terpendam tersebut.

Tahun ini, seandainya berita ini beneran bukan gosip....mungkin dia pikir inilah saat yang tepat untuk kembali ke track bersama tim impiannya tersebut apalagi Michael akan kembali 'reuni' dengan Ross Brawn di tim Mercedes GP. Walaupun dia mesti melanggar kata2nya sendiri.

Akan semenarik apa pertarungan di track F1 tahun depan? hmmmm...yang jelas, untuk saya yang fans Ferrari-Michael berharap akan seru. Walapun dalam hati saya yang paling dalam saya kecewa dengan keputusan Michael Schumacher yang mau mempertaruhkan gelar 7 kali juara dunia di dunia F1 yang penuh dengan intrik. Apalagi membalap di Tim yang lain. Karena di otak saya sudah ter-doktrin : Ferrari ya Michael, Michael Schumacher ya Ferrari... nothing else matter!





8 comments:

-Indah- said...

Ahahaha.. kalo beneran balik lalu dia ngebela Mercedes.. bakal ngedukung Ferrari apa Michael nih, Milla? :D

Lidya said...

Demi istri pasti Schumi kembali kok :)

Erik said...

Wah, pasti Mila dah ngebet banget menunggu aksi Schum ya?

Keke Naima said...

wah, kok schumi bisa juga pindah ke lain hati y.. :D

Bintang said...

ok banget yah tuh orang

fahmi! said...

hore! dan nggak cuman kembali setahun aja, dia kontrak 3 tahun dg mercedes... hehehe :D

Blogger Indonesia said...

postingan ini nih yang milla bangets ;)

Fanda said...

Penasaran juga ya dgn penampilan Schumi (kembali) di F1. Apa dia bisa sekompetitif dulu, mengingat sekarang junior2-nya juga makin berkembang. Kita tunggu aja. Hanya saja...bayangin Schumi ga pake baju merah kok kayaknya gimanaaa gitu..

Powered By Blogger