Para psikolog mengatakan bahwa meminta maaf adalah bentuk terapi memulihkan rusaknya hubungan antar manusia.
Tetapi kenapa kita kadang untuk melontarkan permintaan maaf yang tulus, bingung dan panik melakukannya?
Mengapa banyak pasangan memilih berpisah atau beberapa karyawan memilih cari tempat baru, padahal permasalahan yang dihadapi dapat lenyap hanya dengan mengucapkan maaf.
Menurut Dr. Dolly Hollander, sulitnya berkata maaf ternyata ada sangkut pautnya dengan dengan cara orang tua membesarkan kita.
Kata maaf itu tidak mahal.
Bahkan kadang tidak kita sadari berserakan di berbagai kalimat percakapan.
Tapi saat dihadapkan pada keadaan yang serius, setelah kita berbuat sesuatu yang fatal, seringkali perkataan tersebut sulit sekali keluar.
Jika Anda termasuk yang sering mengalami hal demikian , mudah-mudahan trik-trik di bawah ini berguna bagi Anda:
"Pemilihan waktu yang tepat"
Untuk suatu masalah yang besar, hadapi orangnya, tatap matanya dan berikan penjelasan yang diperlukan.
Jika persoalan terjadi di kantor, segera meminta maaf sebelum bos atau klien menyadari kesalahan Anda. Hal ini akan membuat Anda tampak lebih teliti.
Hindari minta maaf saat seseorang sedang marah. Bisa jadi permintaan maaf Anda tidak diterima. Temui dan jelaskan duduk perkaranya beberapa hari kemudian. Saat itu kemarahan pasti sudah berkurang.
"Beri penjelasan"
Setelah mengaku kesalahan, beri penjelasan pada orang yang telah Anda sakiti. Yakinkan Anda tidak bermaksud buruk. Langsung minta maaf menunjukkan keseriusan Anda.
"Sadari kesalahan"
Rela mengakui kesalahan dan mau bertanggung jawab. Mulailah dengan ucapan tulus dan langsung pada permasalahan. Ini membuat orang yang terluka mau menerima dan memaafkan.
"Tawarkan perbaikan"
Agar lebih sempurna, tawarkan menggantikan kerugian yang terjadi walau hanya sebagai pemanis. Jika memang kesalahan Anda mengakibatkan kerugian bagi dia.
Bisa juga dengan mengirim pesan atau hadiah.
Tetapi kenapa kita kadang untuk melontarkan permintaan maaf yang tulus, bingung dan panik melakukannya?
Mengapa banyak pasangan memilih berpisah atau beberapa karyawan memilih cari tempat baru, padahal permasalahan yang dihadapi dapat lenyap hanya dengan mengucapkan maaf.
Menurut Dr. Dolly Hollander, sulitnya berkata maaf ternyata ada sangkut pautnya dengan dengan cara orang tua membesarkan kita.
Kata maaf itu tidak mahal.
Bahkan kadang tidak kita sadari berserakan di berbagai kalimat percakapan.
Tapi saat dihadapkan pada keadaan yang serius, setelah kita berbuat sesuatu yang fatal, seringkali perkataan tersebut sulit sekali keluar.
Jika Anda termasuk yang sering mengalami hal demikian , mudah-mudahan trik-trik di bawah ini berguna bagi Anda:
"Pemilihan waktu yang tepat"
Untuk suatu masalah yang besar, hadapi orangnya, tatap matanya dan berikan penjelasan yang diperlukan.
Jika persoalan terjadi di kantor, segera meminta maaf sebelum bos atau klien menyadari kesalahan Anda. Hal ini akan membuat Anda tampak lebih teliti.
Hindari minta maaf saat seseorang sedang marah. Bisa jadi permintaan maaf Anda tidak diterima. Temui dan jelaskan duduk perkaranya beberapa hari kemudian. Saat itu kemarahan pasti sudah berkurang.
"Beri penjelasan"
Setelah mengaku kesalahan, beri penjelasan pada orang yang telah Anda sakiti. Yakinkan Anda tidak bermaksud buruk. Langsung minta maaf menunjukkan keseriusan Anda.
"Sadari kesalahan"
Rela mengakui kesalahan dan mau bertanggung jawab. Mulailah dengan ucapan tulus dan langsung pada permasalahan. Ini membuat orang yang terluka mau menerima dan memaafkan.
"Tawarkan perbaikan"
Agar lebih sempurna, tawarkan menggantikan kerugian yang terjadi walau hanya sebagai pemanis. Jika memang kesalahan Anda mengakibatkan kerugian bagi dia.
Bisa juga dengan mengirim pesan atau hadiah.
So.... jangan gengsi untuk mengucapkan kata "MAAF" ...
The contents of this e-mail may be confidential and the unauthorized use, copying, or dissemination of it and any attachments to it, is prohibited. Internet communications are not secure and Dexa Group companies do not, therefore, accept legal responsibility for the contents of this message nor for any damage caused by viruses. The views expressed here do not necessarily represent those of Dexa Group companies
10 comments:
tipsnya sangat membantu buat mengatasi masalah susahnya mengucapkan maap...
thank you
Kata maaf adalah salah satu kata sakti, yang kadangkala orang sulit mengucapkannya.
Tips yg diberikan akan sangat membantu mengatasi kesulitan tersebut
Orang yang bisa mengatakan "MAAF" adalah orang yang berhati mulia....
Maaf ada apa ya Mil?
Ada juga yang menyatakan maaf lewat puisi dan lagu. Seperti Yuni Shara.
"maafkanlah daku, maafkan atas dustaku selama ini, tak berterusterang kepadamu..."
Itu lagu kesukaan saya :D
Tumben isinya bener hehehehe....
Kadang orang tidak merasa dia yang benar...jadi itu sebabnya dia tidak minta maaf akan konflik yang tercipta. Hehe...ini pengalaman pribadi nih, apalagi kalau dua2 nya keras kepala dan merasa benar.
Yang penting komunikasi ya, soalnya salah paham itu penyebab konflik utama. Kalau gak ngerti...tanya, kalau gak yakin...konfirmasi. Hehehe...
Teori emang gampang yak :D
Selamat mempraktekkan tips2 nya Mil! :D
hehe maafin gwe mill jarang maen ke blogmuh abis jarang banget update si xixixi
cuma 4 huruf M.A.A.F tapi kalo diuacpin kadang emang suka susah y :)
Hehe... jadi ingat lagu Hard to Say I'm Sorry
sesama manusia memang harus saling memaafkan, mantap tipsnya ni...
Post a Comment